Arrahmah.Com |
- Polri Akui Densus 88 Dilatih Australia - Berita
- Sri Sultan: Kasus Kekerasan Atasnama Agama Rapuhkan NKRI (?) - Berita
- Polisi Musyrik India Akan Tembaki Warga Kashmir Yang Langgar Jam Malam - Berita
- Organisasi HAM: Tentara Israel Kebal Hukum, Tak Bisa Dituntut Jika Membunuh - Berita
- 11 Sipil Kembali Gugur Dalam Serangan Drone AS - Berita
- PBB Peringatkan Ancaman Mujahidin Somalia - Berita
- Video Rekaman Pria Atheis Bakar Al Quran dan Injil, Sulut Kemarahan Warga Australia - Berita
- Muslim Kashmir Protes Penodaan Al Quran - Berita
- Amnesty Bongkar Kekerasan Penjara Irak - Berita
- AS Sikapi Jumlah Kematian Tentara yang Terus Membengkak di Afghanistan - Berita
Polri Akui Densus 88 Dilatih Australia - Berita Posted: 14 Sep 2010 03:46 AM PDT JAKARTA (Arrahmah.com) - Kepada Bidang Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Pol Marwoto Soeto menegaskan, Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror memang dilatih oleh pihak Australia. Tidak hanya menerima pelatihan, Densus juga diberi peralatan canggih oleh polisi Australia. |
Sri Sultan: Kasus Kekerasan Atasnama Agama Rapuhkan NKRI (?) - Berita Posted: 14 Sep 2010 03:42 AM PDT YOGYAKARTA (Arrahmah.com) - Gubernur DI Yogyakarta menyatakan bahwa kasus penusukan terhadap seorang pendeta yang akan berangkat ibadah merupakan tindakan yang sudah di luar batas. Karena hal itu, menurutnya, merupakan tindakan pidana yang melanggar KUHP sehingga harus ditangkap dan diadili. |
Polisi Musyrik India Akan Tembaki Warga Kashmir Yang Langgar Jam Malam - Berita Posted: 14 Sep 2010 03:36 AM PDT SRINAGAR (Arrahmah.com) - Polisi musyrik India berpatroli di jalan-jalan di Kashmir pada hari Selasa (14/9/2010) dan mengancam akan menembak siapa pun yang menentang jam malam. Kebijakan ini berlaku satu hari setelah terjadinya kerusuhan yang menyebabkan 19 pengunjuk rasa tewas, Dawn melaporkan. |
Organisasi HAM: Tentara Israel Kebal Hukum, Tak Bisa Dituntut Jika Membunuh - Berita Posted: 14 Sep 2010 03:36 AM PDT TEL AVIV (Arrahmah.com) - Sebuah kelompok hak asasi manusia melaporkan bahwa tentara Israel jarang dihukum karena membunuh orang Palestina dan sebagian besar tentara tidak peduli untuk menyelidiki kasus-kasus tersebut. |
11 Sipil Kembali Gugur Dalam Serangan Drone AS - Berita Posted: 13 Sep 2010 10:02 PM PDT WAZIRISTAN (Arrahmah.com) - Sedikitnya 11 orang kembali gugur dalam serangan predator AS terbaru ke wilayah baratlaut Pakistan hari ini (14/9/2010). |
PBB Peringatkan Ancaman Mujahidin Somalia - Berita Posted: 13 Sep 2010 09:42 PM PDT MOGADISHU (Arrahmah.com) - PBB telah memberikan peringatan, bahwa "militan" Somalia merupakan ancaman serius bagi keamanan internasional serta menyeru pemerintah transisi Somalia untuk segera mengakhiri konflik di Somalia. |
Video Rekaman Pria Atheis Bakar Al Quran dan Injil, Sulut Kemarahan Warga Australia - Berita Posted: 13 Sep 2010 07:49 PM PDT CANBERRA (Arrrahmah.com) - Sebuah video yang memperlihatkan seorang pria yang menjadikan lembaran Al Quran dan Injil sebagai rokok dan membakarnya telah menyebabkan kemarahan di Australia. |
Muslim Kashmir Protes Penodaan Al Quran - Berita Posted: 13 Sep 2010 06:56 PM PDT SRINAGAR (Arrahmah.com) - Ratusan Muslim Kashmir telah melanggar jam malam di Kashmir wilayah admnistratif India dan membanjiri jalanan untuk menyuarakan kemarahan mereka atas penodaan kitab suci Islam di Amerika Serikat. |
Amnesty Bongkar Kekerasan Penjara Irak - Berita Posted: 13 Sep 2010 05:33 PM PDT BAGHDAD (Arrahmah.com) - Amnesty International mengatakan bahwa puluhan ribu tahanan mendekam di penjara-penjara Irak tanpa proses peradilan. Dalam laporan terbarunya, Amnesti mengatakan para tahanan mengalami kekerasan fisik dan psikologis serta bentuk-bentuk penganiayaan lainnya. |
AS Sikapi Jumlah Kematian Tentara yang Terus Membengkak di Afghanistan - Berita Posted: 13 Sep 2010 03:57 PM PDT WASHINGTON (Arrahmah.com) - Mempertimbangkan jumlah tentara yang tidak terlatih serta kerugian material yang menimpa militer AS di Afghanistan, Kementrian Pertahanan (Mod) akan memberhentikan sementara sejumlah pasukan yang ditempatkan di Afghanistan di bawah program Manning Control Points (MCP) yang cukup kontroversial, MoD menyatakan, dikutip Telegraph pada Senin (13/9/2010). |
You are subscribed to email updates from Arrahmah.Com To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar