Minggu, 19 September 2010

Arrahmah.Com

Arrahmah.Com

Link to Arrahmah.Com

Mujahidin Somalia Kembali Ambil Alih Dua Stasiun Radio di Mogadishu

Posted: 19 Sep 2010 03:59 PM PDT

MOGADISHU (Arrahmah.com) - Mujahidin Somalia menyerbu dua stasiun radio di ibukota Somalia setelah terkepung pada akhir pekan lalu, berdasarkan laporan mingguan Departemen Informasi Somalia dan kelompok jurnalis Somalia.

Syaikh Abu Muhammad Al-Maqdisi Dikabarkan Ditangkap

Posted: 19 Sep 2010 03:43 PM PDT

AMMAN (Arrahmah.com) - Berdasarkan berita yang kami dapatkan dari forum Islam, Ansar al-mujahideen, dua orang saudara asy-syahid Abu Musab al-Zarqawi mengatakan bahwa Syaikh Abu Muhammabd Al-Maqdisi telah ditahan.

The Encouragement of The Prince of Jihad

Posted: 19 Sep 2010 12:29 AM PDT

Nasyid Ghuroba’ “Free Muhammad Jibriel AR”

Posted: 19 Sep 2010 12:28 AM PDT

IED Mujahidin Kembali Hancurkan Hammer AS

Posted: 18 Sep 2010 10:57 PM PDT

IRAQ (Arrahmah.com) - Mujahidin Iraq kembali membuat gentar pasukan kafir AS. Kali ini,ksatria singa-singa Anshor melakukan peledakan IED di distrik Sholahud Diin. Operasi ini mentarget patroli penjajah kafir Amerika di dekat desa al-'Ulwaynat. Alhamdulillah, operasi ini berhasil meledakkan kendaraan zeni Hummer serta membunuh dan melukai seluruh penumpangnya.

Jerman Nominasikan Film Penentangan Terhadap Islam Dalam Oscar

Posted: 18 Sep 2010 07:06 PM PDT

BERLIN (Arrahmah.com) - Jerman akan mengajukan "die Fremde" ("Saat Kita Tinggalkan"), sebuah film yang bercerita tentang seorang perempuan yang berhasil melepaskan diri dari aturan Islam yang dipaksakan keluarganya, sebagai nominasi Film Asing Terbaik pada festival penghargaan film Oscar tahun depan, para pejabat mengatakan Sabtu (18/9/2010).

Holbrooke: Militer Pakistan Lamban Dalam Perang Melawan Teror

Posted: 18 Sep 2010 07:06 PM PDT

ISLAMABAD (Arrahmah.com) - Utusan khusus AS untuk Pakistan dan Afghanistan, Richard Holbrooke, mengatakan bahwa negaranya tidak mau menerima kelambanan Angkatan Darat Pakistan dalam perang melawan Taliban, hanya karena Pakistan sibuk menangani bencana banjir yang sedang berlangsung, Economic Times melaporkan pada Sabtu (18/9/2010).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar