Arrahmah.Com |
- Wawancara Dengan Istri Arsitek Jihad Abad 21, Syaikh Abu Mus’ab As-Suri, Helena Moreno
- Dari Ustadz Abu Bakar Ba’asyir Kepada Mahasiswa Muslim
- Manhaj Qoth’i Ini (Qital) dan Usaha Musuh Memandulkannya
- Pemberantasan Korupsi Bergantung pada Komitmen Pemerintah
- Takut FPI, Bintang Porno Tera Patric Batal Datang
- Masya Allah! Remaja Jakarta Banyak Mengidap Penyakit Kelamin!
- Kebijakan Perancis Memang Rasis
- Australia Angkat Bicara Soal Kekhawatiran Serangan Teror di Yaman
- Serangan Mematikan Terhadap Konvoi Militer Kembali Guncang Yaman
- Muslim India Akan Gugat Kebijakan Atas Masjid Babri
- Isu “Permintaan Maaf” Menlu Denmark Atas Kartun Nabi Muhammad Ternyata Palsu
Wawancara Dengan Istri Arsitek Jihad Abad 21, Syaikh Abu Mus’ab As-Suri, Helena Moreno Posted: 17 Oct 2010 04:57 PM PDT Mustafa Setmariam Nasar yang lebih dikenal dengan Abu Mus'ab As-Suri, seorang berkebangsaan Spanyol asli Suriah yang "menghilang" sejak 2005. Pada November 2004, Nasar dimasukkan ke dalam daftar "Teroris yang paling dicari" oleh FBI dan 18 November 2004, Departemen Luar Negeri AS menawarkan hadiah 5 juta USD untuk informasi mengenai lokasinya. |
Dari Ustadz Abu Bakar Ba’asyir Kepada Mahasiswa Muslim Posted: 17 Oct 2010 06:47 AM PDT Jakarta (Arrahmah.Com) - Mungkin kebanyakan orang mengenal Ustadz Abu Bakar Ba’asyir sebagai seorang ulama sepuh yang kharismatik. Kiprah dakwah beliau bukan lagi di tataran lokal negeri ini. Bermula dari sikapnya yang tanpa tedeng aling-aling dalam menyampaikan kebenaran kepada rezim yang berkuasa membuatnya keluar masuk hotel prodeo hingga akhirnya beliau hijrah ke Malaysia. |
Manhaj Qoth’i Ini (Qital) dan Usaha Musuh Memandulkannya Posted: 17 Oct 2010 06:07 AM PDT Jakarta (Arrahmah.Com) - Berikut ini adalah pesan terakhir dari salah seorang ikhwan mujahidin sebelum beliau tertangkap. Pesan yang padat tentang Pemahaman Ilmiyah Tabi’at Dien ini dan Tentang Bagaimana Seharusnya Kita Memposisikan Diri. Sungguh Allah akan memberi petunjuk kepada orang-orang yang berjihad di jalanNya, “Dan orang-orang yang berjihad untuk (mencari keridaan) Kami, benar-benar akan Kami tunjukkan Kepada mereka jalan-jalan Kami. Dan sesungguhnya Allah benar-benar beserta orang-orang yang berbuat baik.” (Q.S. Al-Ankabut : 69). |
Pemberantasan Korupsi Bergantung pada Komitmen Pemerintah Posted: 16 Oct 2010 06:58 PM PDT YOGYAKARTA (Arrahmah.com) - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bibit Samad Rianto meninta masyarakat tidak patah semangat dalam mendukung upaya pemberantasan korupsi di Indonesia dan menyebut pemerintah kunci pemberantasan korupsi. |
Takut FPI, Bintang Porno Tera Patric Batal Datang Posted: 16 Oct 2010 06:57 PM PDT JAKARTA (Arrahmah.com) - Ancaman Front Pembela Islam (FPI) yang akan mengepung bintang porno Hollywood, Tera Patrick rupanya membuahkan hasil. |
Masya Allah! Remaja Jakarta Banyak Mengidap Penyakit Kelamin! Posted: 16 Oct 2010 06:49 PM PDT JAKARTA (Arrahmah.com) - Pergaulan bebas dan maraknya pelacuran, secara tidak langsung berdampak pada meningkatnya penderita penyakit kelamin di Ibukota termasuk dari kalangan remaja. Data terakhir yang diperoleh sedikitnya 9.060 warga Jakarta mengidap penyakit yang ditularkan dari hubungan seksual tersebut. |
Kebijakan Perancis Memang Rasis Posted: 16 Oct 2010 06:44 PM PDT PARIS (Arrahmah.com) - Seorang petugas kepolisian perempuan Perancis merilis sebuah buku yang memperlihatkan rasisme dan diskriminasi dari undang-undang yang dipaksakan pada orang-orang Arab dan Afrika dan diperkirakan akan menarik perhatian sejumlah kelompok HAm serta memicu perdebatan di antara kalangan politisi.Dalam bukunya, "Omerta In The Police" yang diterbitkan pada hari Kamis (14/10/2010) ini, Sihem Souid (29) mencela rasisme dan diskriminasi yang dipraktekan salah satunya oleh polisi perbatasan Perancis (PAF) di bandara Orly (selatan Paris), tempat dia bekerja selama lebih dari tiga tahun.'Omarta 'adalah kode atas aksi diam yang biasa dipraktekkan oleh mafia pada saat ditanya oleh penegak hukum tentang masalah kegiatan ilegal anggota lainnya dari suatu organisasi mafia.Souid tidak ingin lagi berdiam diri. Kemudian dia memutuskan untuk melaporkan fakta yang dia saksikan. "Perkara ini sebetulnya hanya minoritas yang menodai mayoritas, tetapi jika tidak ada yang memperjuangkannya, jika tidak ada yang melawannya, kami yang akan melawan," kata pejabat kepolisian asal Tunisia ini."Perancis telah menyulitkan polisinya. Saya dibuat takut pada negara kami, saya dibuat takut pada Perancis. Namun pada saat yang sama, kami dibuat melanggar 'garis putih', wilayah hak asasi manusia ... Kami tidak dapat menerimanya."Souid bergabung dengan polisi pengawas perbatasan Perancis, tapi ia dengan cepat kecewa setelah menghadapi kasus seksisme dan kekerasan terhadap imigran, dan homophobia.Souid mengutip kasus seorang wanita dari Brazzaville (Congo) yang dicurigai memasuki Perancis secara ilegal. "Dia harus melepaskan seluruh pakaiannya di dalam sel yang kemudian direkam oleh seorang petugas polisi dengan kamera ponsel," katanya.Salah satu harian Perancis menyebut Souid sebagai "polisi yang berani". Souid menyatakan ia memiliki keyakinan penuh atas laporan yang ditulisnya dan dia siap untuk memperjuangkan agar negaranya memiliki undang-undang yang menghormati hak asasi manusia terlepas dari latar belakang dan warna kulit seseorang dan warna. (althaf/arrahmah.com) |
Australia Angkat Bicara Soal Kekhawatiran Serangan Teror di Yaman Posted: 16 Oct 2010 06:44 PM PDT CANBERRA (Arrahmah.com) - Australia telah menyatakan menaikkan sinyal peringatan perjalanan ke Yaman terkait dengan kekhawatiran atas isu serangan 'terorisme' yang akan muncul di negara termiskin di wilayah Semenanjung Arab itu, lansir AFP pada Sabtu (16/10/2010). |
Serangan Mematikan Terhadap Konvoi Militer Kembali Guncang Yaman Posted: 16 Oct 2010 06:33 PM PDT SAN'A (Arrahmah.com) - Sekelompok pria bersenjata menyerang konvoi militer yang tengah melintas di pegunungan Provinsi Abyan di selatan Yaman pada hari Sabtu (16/10/2010), menewaskan tiga pasukan dan melukai sejumlah lainnya. |
Muslim India Akan Gugat Kebijakan Atas Masjid Babri Posted: 16 Oct 2010 06:33 PM PDT LUCKNOW (Arrahmah.com) - Forum Muslim India pada hari Sabtu (16/10/2010) mengatakan akan menantang keputusan pengadilan atas pembagian kota yang diperebutkan antara Hindu dan Muslim, karena keputusan ini dinilai lebih memihak Hindu. |
Isu “Permintaan Maaf” Menlu Denmark Atas Kartun Nabi Muhammad Ternyata Palsu Posted: 16 Oct 2010 06:33 PM PDT DUBAI (Arrahmah.com) - Menteri Luar Negeri Denmark, Lene Espersen, tidak memberikan permintaan maaf sama sekali kepada dunia muslim tentang kartun yang tidak senonoh yang menggambarkan Nabi Muhammad ketika ia bertemu dengan imam Mesir di Kairo, statsiun televisi Denmark melaporkan, dikutip Al Arabiya pada Sabtu (16/10/2010). |
You are subscribed to email updates from Arrahmah.Com To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar