Kamis, 19 Agustus 2010

Bebaskan Ustad Abu Bakar Ba`asyir, jangan cari gara-gara!

Liputan6.com, Jakarta: Puluhan orang dari Perguruan Tinggi Dakwah Islam (PTDI) Jakarta dan perwakilan Majelis Mujahidin Indonesia, mendesak Kapolri untuk membebaskan Ustad Abu Bakar Ba’asyir. Desakan tersebut disampaikannya dalam unjuk rasa di depan Markas Besar Polisi Indonesia (Mabes Polri), Jakarta, Rabu (18/8).
Menurut Koordinator Lapangan PTDI Jamal mengatakan, Kapolri Jenderal Bambang Hendarso Danuri sebagai seorang muslim seharusnya segera membebaskan Abu bakar Ba’asyir.
“Bebaskan Ustad Abu, jangan cari gara-gara,” ujarnya dalam orasi tersebut.
Lebih lanjut Jamal mengatakan, penangkapan Ba’asyir di Banjar, Jawa Barat tidak berperikemanusiaan, karena menurutnya saat menangkap Ba’asyir, polisi tidak menemukan senjata. “Kenapa jadi banci Densus 88,” kecamnya.
Para pengunjuk rasa membandingkan perlakukan Polri terhadap pelaku video mesum yakni Luna Maya dan Cut Tari, yang masih dipanggil secara hormat. “Artis pelacur itu masih dipanggil dengan hormat. Luna Maya tidak ditahan, sedangkan ustad Abu ditahan,” sindirnya.
Ba’asyir ditangkap Densus 88, Senin (9/8) pagi, di Banjar, Jawa Barat. Polisi menudingnya ikut menyiapkan dan mendanai aksi terorisme, termasuk pelatihan militer di Aceh.(MLA)
http://berita.liputan6.com/ibukota/201008/291888/PTDI.Desak.Kapolri.Bebaskan.Abu.Bakar.Ba.asyir

Tidak ada komentar:

Posting Komentar